Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

ARTI KATA PULSE PADA TENSIMETER

Pulse adalah kata bahasa Inggris. Jika di Indonesiakan, kata tersebut berubah menjadi PULSA. Kata ini sangat akrab di keseharian kita. Pulsa kerap diartikan sebagai satuan biaya telepon genggam. Malah sekarang bertambah lagi artinya, yaitu satuan biaya listrik prabayar.

Dalam dunia tensi digital, arti kata PULSE adalah denyut nadi. Biasanya di layar tensi digital dilambangkan dengan gambar jantung yang berkedip. Meskipun diukur di pergelangan tangan jauh dari jantung, denyut nadi mewakili denyut jantung.

Memang agak mengherankan saat kita menjumpai kata PULSE saat mengukur tekanan darah. Terutama bagi kita yang terbiasa menggunakan tensi manual. Pengukuran tekanan darah dengan tensimeter manual hanya mampu mendeteksi tekanan darah systole dan diastole. Jika ingin tahu denyut nadi atau pulse, mesti dihitung terpisah. Caranya dengan menekan pergelangan tangan dengan ujung jari, lalu menghitung detakan yang terasa sambil memperhatikan jarum jam.

Pada tensi digital, denyut nadi terhitung otomatis bersamaan dengan pengukuran tekanan darah, baik systole maupun diastole.

PULSE normal

Pulse atau denyut nadi normalnya berkisar antara 60 - 100 kali per menit. Saat sedang aktivitas fisik denyut nadi lazim meningkat. Untuk dewasa muda dapat mencapai 160 an kali per menit. Pada orang tua sekitar 130 sd 140 an kali per menit.

Pada beberapa orang, denyut nadi sedemikian lambatnya, atau sebaliknya, sedemikian cepatnya. Ada istilah medis untuk kedua kondisi ini. InsyaAllah kita akan bahas di artikel selanjutnya.

Stay tuned ...

"arti pulse pada tensimeter"

Posting Komentar untuk "ARTI KATA PULSE PADA TENSIMETER"