Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGAPA PENDERITA HIV/AIDS GAMPANG TERKENA TUBERKULOSIS?

Salah satu infeksi yang banyak menyerang penderita HIV/AIDS adalah tuberkulosis. Jadi tak heran jika ada seorang penderita HIV AIDS juga menderita tuberkulosis.

Mengapa kedua penyakit ini bisa berkolaborasi dengan baik?

Penyakit HIV AIDS adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Virus HIV dengan konsisten dan sistematis menghancurkan sel CD4 yang merupakan salah satu unit pasukan khusus di dalam tubuh.

Akibat dari rusaknya satu mata rantai sistem pertahanan tubuh maka tubuh menjadi rentan terhadap serangan virus, bakteri, atau jamur. Serangan asing tersebut dulunya bisa ditangkal dengan gagah perkasa tapi sekarang mereka bisa lolos dengan leluasa.

Kita beralih ke tuberkulosis…

Hampir semua kita pernah terpapar Mycobacterium tuberculosis. Hanya saja sebagian besar kita mampu melokalisir bakteri tersebut sehingga terpenjara dan tak berkutik apa-apa. Bakteri itu tetap ada didalam paru-paru, hidup tapi hanya bertapa.

Jika situasi tak menguntungkan alias daya tahan tubuh tuannya bagus, maka bakteri tersebut akan begitu selamanya. Tapi ketika kondisi tubuh tuannya tak lagi bagus misalnya sedang menderita HIV maka bakteri akan menyudahi pertapaannya dan turun gunung. Lalu membuat kerusakan di segala penjuru paru-paru.

Mengobati penyakit tuberkulosis yang sendirian saja sudah sangat sulit apalagi jika harus mengobati tuberkulosis yang berduet dengan HIV AIDS. Luar biasa sulit.

Posting Komentar untuk "MENGAPA PENDERITA HIV/AIDS GAMPANG TERKENA TUBERKULOSIS?"