EFEK BERHENTI MINUM PIL KB SEBELUM HABIS

“Saya bermaksud berhenti minum KB karena ingin hamil lagi. Bolehkah berhenti saat pil KB baru diminum sebagian? Apa efek berhenti minum pil KB sebelum habis?”

Jika Ibu ingin berhenti mengkonsumsi pil KB, sebaiknya tunggu pil KB betul-betul habis. Hal ini penting karena ketika pil sudah habis, maka kondisi hormonal tubuh ibu sudah siap untuk menghadapi haid pada waktu yang seharusnya. Menunggu pil KB habis baru berhenti juga bermanfaat untuk mempercepat kembalinya siklus haid yang normal.

Bagaimana jika ibu menghentikan minum pil KB tiba-tiba di tengah jalan?

Ibu dapat mengalami perdarahan bercak sekitar dua hari pasca penghentian. Lama perdarahan mungkin berlangsung selama dua minggu. Perdarahan muncul karena kadar hormon di dalam tubuh wanita tiba-tiba menghilang. Perdarahan tersebut kadang-kadang disertai kram di perut.

Efek lain berhenti minum pil KB sebelum habis adalah siklus menstruasi butuh waktu yang lebih lama untuk kembali normal. Hal ini terjadi karena tubuh kebingungan, dimana biasanya terjadi penambahan atau pengurangan kadar hormon secara perlahan-lahan tapi ini kok tiba-tiba menghilang. Walaupun demikian Ibu tak perlu terlalu khawatir karena efek di atas biasanya akan mereda dengan sendirinya.

Namun jika pola menstruasi tak kunjung balik ke normal setelah 3 bulan, ada baiknya berkonsultasi ke dokter.

Baca Juga

Yuk pasang ...
"Kalender Indonesia Lengkap"

APAKAH DIABETES MENULAR MELALUI CIUMAN?

“Suami saya menderita diabetes. Apakah saya bisa ikut tertular? Apakah diabetes bisa menular melalui ciuman atau kontak erat lainnya?”

Penyakit diabetes atau kencing manis bukanlah penyakit menular. Oleh karena itu, penyakit diabetes tidak bisa berpindah dari seseorang ke orang lain, meskipun terjadi kontak sangat erat misalnya berciuman.

Diabetes tidak menular karena penyebab penyakit ini tidak menular. Penyebab penyakit diabetes antara lain akibat kerusakan organ pankreas yang memproduksi hormon insulin. Penyebab lainnya, hormon insulin yang diproduksi cacat sehingga tidak bisa berfungsi normal. Kedua penyebab tersebut sangat erat hubungannya dengan kondisi genetik dan atau pola makan serta pola hidup seseorang. Genetik dan pola hidup tak bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain. Keduanya bersifat khas untuk orang tersebut saja.

Berbeda halnya dengan penyakit hepatitis, tuberkulosis, atau skabies alias kudisan. Penyakit hepatitis disebabkan oleh sejenis mikroorganisme yang disebut virus hepatitis. Sedangkan penyakit tuberkulosis disebabkan oleh mikroorganisme bernama bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Skabies atau kudisan juga disebabkan oleh mikroorganisme, namanya parasit Sarcoptes scabei. Mikroorganisme tersebut di atas dapat berpindah dari satu orang ke orang lain lalu menyebabkan penyakit yang sama di orang lain tersebut.

Umumnya penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme baik virus, bakteri, atau parasit masuk kategori penyakit menular.

Baca Juga

Yuk pasang ...
"Kalender Indonesia Lengkap"

BOLEHKAH MINUM OBAT PENURUN PANAS SEBELUM MAKAN?

“Anak saya laki-laki usia 9 tahun mengalami demam tinggi sejak kemarin. Ia juga tidak mau makan. Pertanyaan saya adalah Bolehkah minum obat penurun panas sebelum makan?”

Boleh tidaknya minum obat penurun panas sebelum makan sangat tergantung kepada jenis obat penurun panas yang akan dikonsumsi.

Jika obat penurun panas tersebut adalah Paracsetamol atau asetaminofen maka tidak masalah. Obat penurun panas atau pereda demam jenis Parasetamol tidak menyebabkan iritasi lambung. Jadi walaupun diminum dalam keadaan perut kosong obat tersebut tidak menimbulkan penyakit maag atau gastritis.

Berbeda halnya dengan penurun panas jenis ibuprofen. Obat ini termasuk ke dalam golongan obat NSAID atau non steroid anti inflammation drugs. Salah satu ciri golongan obat NSAID adalah merusak lendir pertahanan lambung sehingga asam lambung leluasa iritasi dinding lambung. Dengan demikian memicu munculnya penyakit maag atau gastritis.

Obat golongan NSAID termasuk Ibuprofen lebih aman diminum pada saat lambung dalam keadaan terisi atau dengan kata lain diminum sesudah makan.

Aturan minum obat di atas berlaku baik bagi bayi, anak, ataupun dewasa. Pada bayi biasanya lebih disukai memberikan parasetamol ketimbang ibuprofen. Pemberian obat pada bayi sebaiknya setelah minum susu ASI.

Baca Juga

Yuk pasang ...
"Kalender Indonesia Lengkap"