PERBEDAAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS
Banyak penyakit yang bisa ditularkan oleh nyamuk aedes. Penyakit yang paling terkenal adalah Demam Berdarah Dengue. Selain itu nyamuk aedes juga dapat menularkan penyakit Chikungunya, Japanese Encephalitis, dan lain-lain.
Ada dua jenis nyamuk aedes yang menjadi perantara timbulnya penyakit pada manusia yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Walaupun sangat mirip tetap bisa dibedakan. Dari segi perilaku misalnya. Nyamuk Aedes aegypti lebih senang berada di dalam rumah sedangkan Aedes albopictus lebih senang di luar rumah. Aedes aegypti lebih banyak ditemukan di daerah pemukiman padat sedangkan Aedes albopictus banyak ditemukan pada daerah belukar atau hutan. Jadi jika suatu waktu Anda berjalan-jalan di daerah yang banyak pepohonan lalu datang nyamuk belang hitam dan putih seperti zebra kemungkinan besar itu adalah Aedes albopictus.
Ada kunci utama untuk mengetahui perbedaan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Perhatikan 'dahinya’. Jika ada satu garis putih berada di tengah, yakinlah itu ciri-ciri nyamuk Aedes albopictus. Tetapi jika ada dua garis lengkung yang terletak di sisi kiri dan sisi kanan maka itu adalah ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti.
Selain itu bintik-bintik putih di tubuh Aedes albopictus lebih sedikit dibandingkan bintik putih pada Aedes aegypti.
Selain nyamuk dewasa, Aedes aegypti dan Aedes albopictus juga dapat dibedakan pada stadium larva atau jentik. Perbedaan tersebut sangat samar dan sulit diamati dengan mata telanjang. Untuk melihat perbedaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus biasanya menggunakan mikroskop dissecting.
Ciri larva Aedes aegypti adalah pada segmen torakalis terdapat proses tunggal, terlihat jelas, dan tidak bergerigi. Pada segmen abdomen terdapat sifon yang pendek dengan sepasang bulu halus dan tampak lebih gelap dibandingkan dengan abdomen. Pada sifon ditemukan gigi sisir dan pada segmen VII ada duri samping. Pada bagian anal terdapat pelana yang tidak menutup segmen.
Sedangkan ciri larva Aedes albopictus adalah prosesus torakalis tidak jelas tapi bergerigi. Bulu sifon abdomen hanya satu berkas dan gigi sisir pada abdomen dan segmen VII tanpa duri samping.
Ada dua jenis nyamuk aedes yang menjadi perantara timbulnya penyakit pada manusia yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
MENGAPA MUNCUL BINTIK MERAH PADA PENDERITA DBD?Hubungan persaudaraan kedua nyamuk ini sangat dekat. Oleh karenanya sangat sulit untuk membedakannya. Jika tak diperhatikan dengan seksama maka kedua nyamuk ini bisa jadi dianggap sama saja.
 |
| Gambar Nyamuk Aedes aegyti |
Ada kunci utama untuk mengetahui perbedaan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Perhatikan 'dahinya’. Jika ada satu garis putih berada di tengah, yakinlah itu ciri-ciri nyamuk Aedes albopictus. Tetapi jika ada dua garis lengkung yang terletak di sisi kiri dan sisi kanan maka itu adalah ciri-ciri nyamuk Aedes aegypti.
 |
| Gambar Nyamuk Aedes albopictus |
Selain itu bintik-bintik putih di tubuh Aedes albopictus lebih sedikit dibandingkan bintik putih pada Aedes aegypti.
KEPANJANGAN DBD DALAM BAHASA INGGRISLarva Aedes aegypti dan Aedes albopictus
Selain nyamuk dewasa, Aedes aegypti dan Aedes albopictus juga dapat dibedakan pada stadium larva atau jentik. Perbedaan tersebut sangat samar dan sulit diamati dengan mata telanjang. Untuk melihat perbedaan larva Aedes aegypti dan Aedes albopictus biasanya menggunakan mikroskop dissecting.
Ciri larva Aedes aegypti adalah pada segmen torakalis terdapat proses tunggal, terlihat jelas, dan tidak bergerigi. Pada segmen abdomen terdapat sifon yang pendek dengan sepasang bulu halus dan tampak lebih gelap dibandingkan dengan abdomen. Pada sifon ditemukan gigi sisir dan pada segmen VII ada duri samping. Pada bagian anal terdapat pelana yang tidak menutup segmen.
Sedangkan ciri larva Aedes albopictus adalah prosesus torakalis tidak jelas tapi bergerigi. Bulu sifon abdomen hanya satu berkas dan gigi sisir pada abdomen dan segmen VII tanpa duri samping.
Posting Komentar untuk "PERBEDAAN NYAMUK AEDES AEGYPTI DAN AEDES ALBOPICTUS"