Lupa Minum Pil KB, Ini yang Perlu Dilakukan

Pil Kontrasepsi Oral (KB) telah menjadi salah satu metode pilihan yang populer dalam mencegah kehamilan. Ketika diminum secara teratur, pil KB memiliki tingkat efektivitas yang tinggi, mencapai sekitar 98-99%.  Tetapi apa jadinya jika Bunda lupa minum pil KB? Dan apa yang perlu Bunda dilakukan pas sudah ingat? 

Yuk kita bahas ...

Apa yang Harus Dilakukan Jika Lupa Minum Pil KB?

Ketika seorang wanita lupa untuk minum pil KB, langkah-langkah berikut dapat membantu mengatasi situasi tersebut:

1. Lupa Minum Satu Butir Pil:

Jika lupa minum 1 butir pil maka harus segera diminum saat ingat. Jika ingatnya pada waktu akan meminum pil selanjutnya, maka pil kb diminum 2 butir sekaligus.

2. Lupa Minum Dua Butir atau Lebih:

Jika lupa meminum 2 butir atau lebih, pil KB tetap diminum tetapi dalam 7 hari gunakan KB cara lain seperti kondom. Kalau nekat tak menggunakan perlindungan tambahan, bisa saja kehamilan terjadi. Cara minumnya adalah 2 butir diminum sekaligus pada saat ingat, lalu 2 butir lagi keesokan harinya. Jangan coba-coba meminum langsung 3 butir sekaligus.

3. Lupa Minum Lebih dari Tiga Butir:

Jika lupa meminum lebih dari 3 butir, silakan konsultasi dengan dokter atau bidan Anda. Mungkin Anda diminta untuk memulai blister yang baru dan melakukan cara KB lain untuk sementara.

Salah Kaprah Penggunaan Pil KB

Sebagai tambahan, masih ada yang salah kaprah dengan penggunaan pil KB. Mereka hanya menggunakan pil KB hanya ketika akan atau setelah berhubungan. Cara ini sangat tidak efektif karena kehamilan masih bisa terjadi. 

Kenapa? Karena pil KB beda dengan obat lain seperti misalnya parasetamol. Beberapa menit setelah obat parasetamol diminum, demam dan sakit kepala akan segera berkurang. 

Sedangkan pil KB butuh waktu lama untuk bekerja maksimal. Sekurang-kurangnya seminggu setelah diminum teratur barulah pil KB memberikan efek perlindungan terhadap kehamilan.

Pil KB adalah metode kontrasepsi yang efektif ketika diminum dengan teratur. Namun, ketika lupa minum, langkah-langkah yang tepat harus segera diambil untuk meminimalkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan. 

Penting untuk memahami cara penggunaannya dan mengikuti petunjuk dengan cermat. Jika masih ada kebingungan atau pertanyaan, konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk panduan lebih lanjut. 

Berbagi :