KB Suntik 3 Bulan Tapi Tidak Haid, Apakah Normal?

Suntik KB 3 bulan merupakan salah satu metode pengendalian kelahiran yang populer di kalangan wanita karena kepraktisannya dan efektivitasnya yang tinggi.

Namun, penggunaan suntik KB sering kali diiringi dengan perubahan pada siklus menstruasi, termasuk tidak dapat haid atau amenorea.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa tidak haid setelah suntik KB 3 bulan dan bagaimana hal tersebut terjadi.

Suntik KB dan Hormon

Suntik KB biasanya terdiri dari suntikan hormon yang diberikan secara berkala untuk mencegah kehamilan. Terdapat dua jenis suntik KB yang umum digunakan:

Suntik KB 1 bulan: Mengandung kombinasi hormon estrogen dan progestin.
Suntik KB 3 bulan: Mengandung hanya hormon progestin. Jenis suntik KB inilah yang sering menimbulkan gejala tidak mendapatkan haid.

Hormon-hormon tersebut berperan dalam mengatur siklus menstruasi dan mencegah kehamilan dengan berbagai cara.

Efek samping yang muncul, termasuk perubahan siklus menstruasi, berbeda-beda pada tiap wanita dan dapat dipengaruhi oleh jenis suntik KB yang digunakan.

Progestin dan Pengaruhnya Terhadap Siklus Menstruasi

Progestin adalah hormon sintetis yang menyerupai hormon progesteron alami dalam tubuh. Hormon ini memiliki beberapa cara kerja yang berkontribusi pada tidak adanya menstruasi setelah suntik KB, terutama pada suntik KB 3 bulan yang hanya mengandung progestin.

Berikut adalah beberapa mekanisme utamanya:

1. Menghambat Ovulasi

Progestin menghambat pelepasan sel telur (ovulasi) dari indung telur. Tanpa ovulasi, tubuh tidak melalui fase luteal, di mana biasanya dinding rahim (endometrium) menebal untuk persiapan kehamilan.

Karena ovulasi tidak terjadi, tidak ada lapisan yang perlu diluruhkan, yang biasanya terjadi selama menstruasi.

2. Mengentalkan Lendir Leher Rahim

Progestin mengubah konsistensi lendir di leher rahim menjadi lebih kental. Lendir yang lebih tebal ini menghambat sperma untuk memasuki rahim dan bertemu dengan sel telur.

Dengan tidak adanya pembuahan, siklus menstruasi juga dapat terpengaruh.

3. Menipiskan Endometrium

Progestin mengurangi pertumbuhan dan penebalan endometrium. Umumnya ketika ovulasi terjadi, endometrium menebal untuk mempersiapkan implantasi sel telur yang telah dibuahi.

Namun, dengan suntik KB yang mengandung progestin, endometrium tetap tipis, sehingga mengakibatkan tidak terjadi haid.

Efek Samping yang Berbeda-beda

Penting untuk diingat bahwa respons tubuh terhadap suntik KB bisa bervariasi. Sebagian wanita mungkin mengalami perubahan siklus seperti flek atau bercak, sementara yang lain mungkin lebih sering menstruasi atau bahkan tidak menstruasi sama sekali.

Faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik juga bisa mempengaruhi bagaimana suntik KB berdampak pada siklus menstruasi.

Tidak adanya haid setelah suntik KB 3 bulan bisa menjadi efek samping yang umum karena hormon progestin yang memengaruhi berbagai aspek siklus menstruasi.

Jika Anda mengalami perubahan drastis dalam siklus menstruasi atau memiliki kekhawatiran tentang suntik KB, disarankan untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter untuk memahami lebih lanjut tentang efek samping dan pilihan kontrasepsi yang tepat untuk Anda.