Keuntungan dan Kerugian KB Implan

keuntungan kerugian kb implan
KB Implan adalah alat kontrasepsi yang berbentuk batang plastik lembut sepanjang sekitar 4 cm yang dimasukkan ke dalam kulit, biasanya di lengan. 

Alat ini melepaskan hormon progestogen ke dalam tubuh secara perlahan untuk mencegah kehamilan. Hormon ini mirip dengan yang diproduksi oleh ovarium.

Dalam artikel ini, kami akan membahasa keuntungan dan kerugian KB implan.

Keuntungan KB Implan

Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari penggunaan KB Implan:

  • Sangat efaktif: KB Implan memiliki tingkat efektivitas yang sangat tinggi, mencapai 99% dalam waktu tujuh hari setelah pemasangan. Ini membuatnya menjadi salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif.
  • Durasi Lama: Setelah dipasang, implan dapat memberikan perlindungan hingga 3 tahun tanpa intervensi lebih lanjut, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang kontrasepsi setiap hari atau setiap bulan.
  • Penggunaan Praktis: KB Implan tidak memerlukan pengingat atau jadwal khusus untuk penggunaan. Selain itu, metode ini tidak tergantung pada hubungan seksual, karena memberikan kontrasepsi yang kontinu.
  • Nyaman dan Tidak Mencolok: Karena implan berada di bawah kulit, penggunaannya tidak terlihat oleh orang lain, memberikan privasi dan kenyamanan.
  • Bisa untuk Ibu Menyusui: KB Implan aman digunakan oleh ibu yang sedang menyusui.
  • Perlindungan dari Infeksi Panggul: Implan dapat mengurangi risiko penyakit radang panggul dengan mengentalkan lendir serviks, yang membantu mencegah infeksi.
  • Tidak Mengandung Estrogen: KB Implan tidak mengandung estrogen, yang membuatnya cocok bagi mereka yang memiliki masalah dengan estrogen atau tidak bisa mengonsumsi hormon tersebut.
  • Mudah jika ingin berhenti: Jika diperlukan, implan dapat dengan mudah diangkat. Setelah diangkat, kesuburan biasanya kembali dalam waktu sekitar 21 hari.
  • Efek Samping Ringan dan Tidak Berbahaya: Efek samping seperti sakit kepala, perubahan suasana hati, dan nyeri payudara biasanya ringan dan hilang seiring waktu.
  • Perubahan Pola Menstruasi: Banyak pengguna mengalami menstruasi yang lebih jarang atau tidak sama sekali (amenore), yang bisa dianggap sebagai keuntungan bagi beberapa wanita.
  • Mengurangi Rasa Sakit Menstruasi: KB Implan dapat mengurangi nyeri menstruasi dan perdarahan yang berat.
  • Melindungi terhadap Kanker Tertentu: Implan dapat memberikan perlindungan terhadap kanker endometrium, yang merupakan keuntungan tambahan.

Kerugian KB Implan

Meskipun memiliki banyak keuntungan, ada beberapa kerugian atau efek samping dari penggunaan KB Implan:

  • Perubahan Pola Haid: Beberapa wanita mungkin mengalami perubahan dalam pola perdarahan atau menstruasi, seperti perdarahan yang lebih sering atau tidak teratur. Beberapa wanita mengalami perdarahan yang lama, meskipun bisa membaik seiring waktu.
  • Efek Samping Lainnya: Selain perubahan perdarahan, beberapa pengguna mengalami sakit kepala, kembung, perubahan pada kulit, nyeri atau sensitivitas pada payudara, dan perubahan suasana hati. Efek ini biasanya hilang seiring waktu, tetapi dapat mengganggu beberapa pengguna.
  • Tidak Melindungi Terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS): KB Implan tidak memberikan perlindungan terhadap IMS seperti HIV, kencing nanah, sifilis, dan sebagainya. Jika perlindungan terhadap IMS diperlukan, metode lain seperti kondom harus digunakan.
  • Interaksi dengan Obat-obatan Tertentu: Beberapa obat, seperti obat antikonvulsan dan antibiotik tertentu dapat berinteraksi dengan implan dan mengurangi efektivitasnya.

Menimbang keuntungan dan kerugian KB implan diatas, artikel ini diharapkan dapat membantu ibu memutuskan apakah KB Implan adalah metode kontrasepsi yang tepat bagi mereka. 

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan bidan atau dokter sebelum membuat keputusan dalam memilih metode kontrasepsi.

Posting Komentar untuk "Keuntungan dan Kerugian KB Implan"